Monday, July 27, 2015

Menguak Kisah Mistis di Tanah Aborigin

Pegunungan Blue Mountains tersohor juga indahnya kabut biru yang dilepaskan tetapi pepohonan hutan eukaliptus. Pegunungan di regional barat Sydney itu jadi salah satu kebanggan pariwisata Australia, dalam samping beragam pesona yang tersimpan di Negeri Kanguru tersebut.

Dominan wisatawan berharap menaklukan jalur pendakian warisan dunia dalam sana, Six Foot Track dan Jenolan Caves. Namun, siapa yang mengira, terdapat kisah mistis dalam balik keindahannya.

Pada tengah negeri 4 Suku Aborigin pegunungan Blue Mountains, merupakan Darug, Gundungurra, Wiradjuri, dan Dharwal, menjulang tiga pilar batu yang berdiri kokoh sejak ribuan tahun lamanya. Batu setinggi 900 meter ini dipercaya ialah jelmaan kakak beradik Meehni, Wimlah, dengan Gunnedoo.

Dominan cerita beredar, salah satunya menuturkan penyebab mereka menjadi batu sebagai cinta. Alkisah, ketiga gadis jatuh cinta dalam tiga bersaudara dari suku lain. Sayangnya, cinta merekapun terhalang pantangan tradisi.

Suatu ketika, ketiga pria ini berambisi menculik gadis-gadis pujaan hatinya. Tanpa diduga, keputusan mereka malah mencetuskan pertandingan panas diantara suku.

Untuk menjaga untuk ketiga gadis tidak menjadi korban pertemuan, sang kepala suku juga mengubah merekapun jadi batu. Masa depan bukan berpihak ketika kepala suku terbunuh di medan perang sebelum pernah membalikkan mantranya.



Shutterstock Tempat ini menyimpan hutan hujan kuno yang yang berkelok sepanjang dua,4 kilometer serta tetap terjaga sejak zaman dinosaurus.
Memakai "Three Sisters"

Sungguh, meskipun lain dari wujud merekapun dulunya, ketiga gadis Aborigin ini bukan kehilangan kecantikan merekapun. Pendaran sinar mentari menciptakan tebing Three Sisters memantulkan warna-warni apik yang tetap berubah selama hari juga selama musim.

Bahkan dalam malam hari, wisatawan tetap diharuskan siap terpukau akan pesona mereka yang bermandikan cahaya bulan dan dilatari langit malam.

Masuklah melalui Echo Point Visitor Information Centre. Itu merupakan bursa ke beragam petualangan alam menarik, mirip panjat tebing, turun tebing, dengan penelusuran gua, yang mampu dinikmati sebelum mencapai Three Sisters.

Shutterstock Di perhatikan dari ketinggian, Three Sisters serta tak kalah menakjubkan.
Tetapi, seandainya tidak ingin berjalan kaki, pengunjung sukses menaiki Scenic Railway. Perjalanan akan lebih menarik juga tukikan tajam kereta yang berkeliling Blue Mountains.

Dilihat dari ketinggian, Three Sisters begitu juga bukan kalah menakjubkan. Pelancong berhasil meluncur pada antara puncak-puncak tebing sambil mempelajari kanopi hutan hujan melalui lantai kaca Scenic Skyway atau bergoyang dalam kereta gantung udara penguasa, Scenic Cableway.

Sekota 800 meter menuju bawah, pengunjung serta sukses melanjutkan penjelajahan menuju dasar lembah Three Sisters melalui The Giant Stairway. Sehabis itu, menanti Scenic Walkway, hutan hujan kuno yang yang berkelok sepanjang 2,4 kilometer dengan tetap terjaga sejak zaman dinosaurus.

Bersiaplah ternganga dengan terpikat tapi eloknya Three Sisters. Sebelumnya, siapkan seperjalanan wisatawan dengan Wego juga peroleh biaya unggulan demi jatah tiket juga hotel sepanjang perjalanan. Dapatkan dengan keterangan cara prioritas berlibur menyenangkan yang lain pada Australia.

No comments:

Post a Comment