Tuesday, July 28, 2015

NamNam Noodle Bar, Ketika Rasa Vietnam dan Indonesia Berpadu

Sama-sama terletak pada kalangan Asia Tenggara menciptakan makanan Vietnam dengan Indonesia mempunyai kemiripan rasa. Meski memperoleh kemiripan, bukan berarti masing-masing makanan bisa diterima demikian saja dan lidah warga lokal. Dibutuhkan sedikit adaptasi rasa serta juga bahan-bahan lain.

Sesuatu ini yang dijumpai NamNam Noodle Bar. Restoran yang menjual aneka kuliner khas Vietnam itu awalnya menyajikan gerai pertamanya pada Singapura. Saat menyediakan gerainya dalam Indonesia, pemilik NamNam Noodle Bar, Chef Nam Q Nguyen, wajib memutar akal untuk membuka hidangan otentik Vietnam, namun sangat sesuai dan lidah orang Indonesia.

“Kita ubah sedikit, tapi untuk rasa tetap rasa Vietnam,” jawab Director NamNam Noodle Bar Indonesia, Tom Suharman, Selasa (30/6/2015).

Bermacam perubahan yang dipertemukan antara lain serta pemilihan daging sapi yaitu bahan baku demi kaldu pho. Kenyataannya, di kalangan asalnya, pho banyak terbuat dari daging babi.

“Di sini (Indonesia) kita tidak memanfaatkan babi, karena Chef Nam berhasrat semua orang sukses memanfaatkan pho yang enak,” jelas Tom.

Selain daging sapi, Chef Nam begitu juga menentukan ayam kampung untuk jadi satu diantaranya varian kaldu dengan topping lain yang disediakandisuguhi NamNam Noodle Bar. Bukan hanya itu, NamNam Noodle Bar dalam Indonesia serta menampilkan jeruk kalamansi Pontianak guna mengimbuhi rasa asam. Meski terbilang berat untuk digemari, Chef Nam kukuh untuk selalu menggunakan jeruk kalamansi Pontianak.

“Kalau berharap tidak ribet kamu mampu pakai jeruk nipis ya, namun menurut Chef Nam, jeruk nipis kurang berkarakter,” jelas Tom.

Keunikan selanjutnya terletak dalam sambal cabai yang dihidangkan dalam bertemu meja. Tom mengucap, penambahan sambal cabai ini baru dipertemukan dalam Indonesia saja. Ucap Tom, pemilihan sambal tersebut karena Chef Nam terinspirasi dari sambal yang biasa di suguhi tukang bakso pada Indonesia.

No comments:

Post a Comment